
STNK motor Anda hampir mati dan bingung cara memperpanjangnya? Tenang, Anda tidak sendirian! Banyak dari kita yang menunda-nunda, entah karena lupa, malas antre, atau bahkan tidak tahu caranya. Tapi, tahukah Anda bahwa telat bayar pajak motor bisa bikin repot? Denda menanti, belum lagi urusan administrasi yang bikin pusing.
Nah, artikel ini hadir sebagai solusi untuk Anda. Kami akan memandu Anda melewati proses perpanjangan pajak motor dengan mudah dan cepat. Lupakan antrean panjang dan birokrasi yang rumit! Di sini, Anda akan menemukan 5 cara jitu memperpanjang pajak motor, mulai dari cara konvensional hingga online yang praktis.
Tak hanya itu, kami juga akan membahas solusi cerdas untuk bayar pajak lebih cepat, bahkan sebelum jatuh tempo! Bayangkan, Anda bisa terbebas dari rasa was-was dan terhindar dari denda. Penasaran? Kata kunci seperti “cara perpanjang pajak motor online”, “bayar pajak motor cepat”, “syarat perpanjang STNK”, dan “denda telat bayar pajak motor” akan dibahas tuntas di sini. Jadi, simak terus artikel ini dan dapatkan kemudahan dalam mengurus pajak motor Anda!
Oke, ini dia artikelnya:
5 Cara Jitu Memperpanjang Pajak Motor & Solusi Bayar Lebih Cepat!
Punya motor? Pasti nggak mau dong kena tilang gara-gara telat bayar pajak? Atau, lebih parahnya lagi, STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) sampai diblokir? Nah, makanya, urusan perpanjang pajak motor ini nggak boleh dianggap remeh. Bukan cuma soal denda, tapi juga soal kenyamanan dan keamanan berkendara.
Tapi, eits, jangan khawatir! Proses perpanjang pajak motor sekarang ini udah makin gampang, kok. Bahkan, ada banyak pilihan cara yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi dan preferensimu. Kita bahas satu per satu, ya! Siap-siap catat, karena artikel ini akan ngasih kamu panduan lengkap, plus tips dan trik biar proses bayar pajak motor jadi lebih cepat dan nggak ribet. Yuk, kita mulai!
1. Perpanjang Pajak Motor Tahunan di Samsat Induk: Klasik Tapi Tetap Oke

Cara pertama ini adalah cara yang paling mainstream dan mungkin sudah familiar buat sebagian besar orang, yaitu datang langsung ke kantor Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) induk. Kenapa disebut “induk”? Karena biasanya, Samsat induk ini melayani perpanjangan pajak untuk kendaraan yang terdaftar di wilayah tersebut secara keseluruhan.
Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Sebelum berangkat ke Samsat, pastikan kamu sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Jangan sampai udah antre panjang, eh, ternyata ada dokumen yang ketinggalan. Repot, kan? Berikut daftar dokumen yang perlu kamu bawa:
- STNK Asli dan Fotokopi: Ini adalah bukti kepemilikan kendaraan yang paling penting. Pastikan STNK kamu masih berlaku, ya.
- KTP Asli dan Fotokopi: KTP (Kartu Tanda Penduduk) ini harus sesuai dengan nama yang tertera di STNK. Kalau nama di KTP dan STNK nggak sama (misalnya karena pindah alamat atau ganti nama), kamu harus mengurus perubahannya dulu.
- BPKB Asli dan Fotokopi (untuk Pajak 5 Tahunan): BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) ini biasanya hanya dibutuhkan saat perpanjangan pajak 5 tahunan, yang sekaligus mengganti plat nomor kendaraan. tapi lebih baik siapkan saja di perpanjangan pajak tahunan.
- Surat Kuasa (Jika Diwakilkan): Kalau kamu nggak bisa datang sendiri ke Samsat (misalnya karena sakit atau sedang berada di luar kota), kamu bisa mewakilkannya ke orang lain. Tapi, orang yang mewakili kamu harus membawa surat kuasa yang sudah ditandatangani di atas materai.
- Uang Tunai/Kartu Debit/Kartu Kredit: Siapkan uang tunai yang cukup untuk membayar pajak dan biaya administrasi lainnya. Beberapa Samsat juga sudah menyediakan opsi pembayaran non-tunai menggunakan kartu debit atau kartu kredit.
Langkah-Langkah Perpanjangan Pajak di Samsat Induk:

-
Ambil Nomor Antrean: Sesampainya di Samsat, biasanya kamu akan diarahkan untuk mengambil nomor antrean. Ada beberapa loket yang berbeda, jadi pastikan kamu mengambil nomor antrean untuk loket perpanjangan pajak kendaraan bermotor.
-
Isi Formulir: Sambil menunggu antrean, kamu akan diberikan formulir yang perlu diisi. Formulir ini berisi data-data kendaraan dan data diri pemilik kendaraan. Isi formulir dengan lengkap dan benar, ya.
-
Serahkan Dokumen: Setelah nomor antreanmu dipanggil, serahkan semua dokumen yang sudah kamu siapkan beserta formulir yang sudah diisi ke petugas loket. Petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen dan memproses permohonanmu.
-
Bayar Pajak: Setelah dokumen diperiksa dan dinyatakan lengkap, petugas akan memberitahukan jumlah pajak yang harus kamu bayar. Bayar pajak sesuai dengan jumlah yang tertera. Jangan lupa minta bukti pembayaran.
-
Terima STNK Baru: Setelah pembayaran selesai, kamu akan menerima STNK baru yang sudah diperpanjang masa berlakunya. Periksa kembali data-data yang tertera di STNK baru, pastikan semuanya sudah benar. Biasanya perlu menunggu beberapa saat.
Tips Tambahan Saat ke Samsat Induk:

- Datang Pagi: Untuk menghindari antrean panjang, usahakan datang ke Samsat sepagi mungkin.
- Periksa Jadwal Operasional: Pastikan kamu tahu jadwal operasional Samsat, jangan sampai datang saat Samsat tutup.
- Bawa Alat Tulis: Meskipun biasanya disediakan, tidak ada salahnya membawa alat tulis sendiri untuk mengisi formulir.
- Siapkan Uang Kecil: Siapkan uang kecil untuk membayar biaya parkir atau keperluan lainnya.
- Bersabar: Antrean di Samsat memang bisa panjang, jadi bersabarlah.
2. Samsat Keliling: Solusi Praktis Buat yang Nggak Mau Ribet!

Buat kamu yang nggak punya banyak waktu luang atau malas antre panjang di Samsat induk, Samsat Keliling bisa jadi pilihan yang tepat. Samsat Keliling ini adalah layanan jemput bola dari Samsat yang hadir di lokasi-lokasi strategis, seperti di pusat perbelanjaan, kantor kecamatan, atau tempat keramaian lainnya.
Keuntungan Menggunakan Samsat Keliling:

- Lebih Dekat: Lokasinya yang strategis membuat Samsat Keliling lebih mudah dijangkau.
- Lebih Cepat: Antrean di Samsat Keliling biasanya lebih pendek dibandingkan dengan Samsat induk.
- Lebih Praktis: Kamu bisa memperpanjang pajak motor sambil melakukan aktivitas lain, misalnya sambil belanja atau makan siang.
Kekurangan Menggunakan Samsat Keliling:

- Jadwal Terbatas: Samsat Keliling tidak beroperasi setiap hari dan hanya hadir di lokasi-lokasi tertentu pada waktu-waktu tertentu. Kamu perlu mencari tahu jadwal dan lokasi Samsat Keliling terdekat.
- Hanya untuk Pajak Tahunan: Samsat Keliling biasanya hanya melayani perpanjangan pajak motor tahunan, tidak melayani perpanjangan pajak 5 tahunan (ganti plat nomor).
Dokumen yang Diperlukan (Sama seperti Samsat Induk, tapi nggak perlu BPKB):

- STNK Asli dan Fotokopi
- KTP Asli dan Fotokopi
- Surat Kuasa (Jika Diwakilkan)
- Uang Tunai/Kartu Debit/Kartu Kredit
Cara Mencari Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling:

- Cek website resmi samsat daerahmu.
- Searching “Samsat keliling (nama daerahmu)”
- Tanyakan ke teman sekitar mu.
Langkah-Langkah Perpanjangan Pajak di Samsat Keliling:

Prosesnya hampir sama dengan di Samsat induk, hanya saja kamu nggak perlu mengambil nomor antrean (biasanya langsung dilayani). Kamu cukup menyerahkan dokumen, membayar pajak, dan menerima STNK baru.
3. Manfaatkan Aplikasi Online: Bayar Pajak Kapan Saja, di Mana Saja!

Ini dia cara yang paling kekinian dan paling praktis! Sekarang ini, sudah banyak aplikasi online yang bisa kamu gunakan untuk membayar pajak motor. Kamu nggak perlu lagi datang ke Samsat atau Samsat Keliling. Cukup download aplikasinya, daftar, dan bayar pajak dari smartphone-mu.
Beberapa Aplikasi Online yang Bisa Digunakan:

- SIGNAL (Samsat Digital Nasional): Ini adalah aplikasi resmi dari Korlantas Polri yang bisa digunakan untuk membayar pajak motor di seluruh Indonesia.
- Aplikasi Samsat Online Daerah: Beberapa daerah juga memiliki aplikasi Samsat online sendiri. Kamu bisa mencari tahu apakah daerahmu memiliki aplikasi Samsat online sendiri.
- Aplikasi E-Commerce dan Fintech: Beberapa aplikasi e-commerce dan fintech juga sudah menyediakan layanan pembayaran pajak motor.
- Aplikasi Mobile Banking: saat ini hampir bank yang ada telah menyediakan fitur bayar pajak kendaraan dimenu utama mereka.
Keuntungan Menggunakan Aplikasi Online:

- Praktis dan Efisien: Kamu bisa membayar pajak kapan saja dan di mana saja, nggak perlu keluar rumah.
- Hemat Waktu: Prosesnya cepat dan nggak perlu antre.
- Transparan: Kamu bisa melihat rincian pajak yang harus dibayar.
- Banyak Pilihan Pembayaran: Kamu bisa membayar menggunakan berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, virtual account, e-wallet, atau kartu kredit.
Kekurangan Menggunakan Aplikasi Online:

- Membutuhkan Koneksi Internet: Kamu harus memiliki koneksi internet yang stabil untuk menggunakan aplikasi online.
- Perlu Smartphone: Kamu harus memiliki smartphone yang kompatibel dengan aplikasi online yang digunakan.
- Perlu Memahami Teknologi: Kamu harus sedikit memahami teknologi untuk menggunakan aplikasi online. Namun, secara umum, aplikasi-aplikasi ini dirancang agar mudah digunakan.
Langkah-Langkah Umum Perpanjangan Pajak Online (Contoh: Aplikasi SIGNAL):

- Unduh dan Instal Aplikasi: Unduh aplikasi SIGNAL dari Google Play Store atau App Store.
- Daftar dan Verifikasi Akun: Daftar dengan mengisi data diri dan nomor kendaraan. Lakukan verifikasi akun sesuai petunjuk.
- Pilih Menu Pembayaran Pajak: Pilih menu pembayaran pajak kendaraan bermotor.
- Masukkan Data Kendaraan: Masukkan data kendaraan yang akan diperpanjang pajaknya (nomor polisi, nomor rangka, dll.).
- Periksa Rincian Pajak: Periksa rincian pajak yang harus dibayar, pastikan semuanya sudah benar.
- Pilih Metode Pembayaran: Pilih metode pembayaran yang kamu inginkan.
- Lakukan Pembayaran: Lakukan pembayaran sesuai petunjuk.
- Dapatkan Bukti Pembayaran Elektronik: Setelah pembayaran berhasil, kamu akan mendapatkan bukti pembayaran elektronik (e-TBPKP).
- Pengesahan STNK: Untuk pengesahan STNK, kamu bisa datang ke Samsat terdekat dengan membawa e-TBPKP dan STNK asli. Beberapa daerah memungkinkan pengiriman STNK yang sudah disahkan ke alamat pemilik kendaraan (opsional).
Penting! Meskipun pembayaran pajak bisa dilakukan secara online, pengesahan STNK tetap harus dilakukan di Samsat. Namun, dengan adanya bukti pembayaran elektronik, proses pengesahan STNK di Samsat akan jauh lebih cepat.
4. Drive Thru Samsat: Bayar Pajak Tanpa Turun dari Kendaraan!

Ini dia cara yang nggak kalah praktis dengan aplikasi online, yaitu drive thru Samsat. Sesuai namanya, kamu bisa membayar pajak motor tanpa perlu turun dari kendaraan. Cukup datang ke loket drive thru, serahkan dokumen, bayar pajak, dan selesai!
Keuntungan Menggunakan Drive Thru Samsat:

- Sangat Cepat: Prosesnya sangat cepat, biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.
- Sangat Praktis: Kamu nggak perlu turun dari kendaraan, nggak perlu parkir, dan nggak perlu antre panjang.
- Cocok untuk yang Sedang Terburu-buru: Kalau kamu sedang terburu-buru, drive thru Samsat adalah pilihan yang paling tepat.
Kekurangan Menggunakan Drive Thru Samsat:

- Lokasi Terbatas: Tidak semua Samsat memiliki layanan drive thru. Kamu perlu mencari tahu apakah Samsat di daerahmu memiliki layanan ini.
- Hanya untuk Pajak Tahunan: Drive thru Samsat biasanya hanya melayani perpanjangan pajak motor tahunan.
Dokumen yang Diperlukan (Sama seperti Samsat Keliling):

- STNK Asli dan Fotokopi
- KTP Asli dan Fotokopi
- Surat Kuasa (Jika Diwakilkan)
- Uang Tunai/Kartu Debit
Langkah-Langkah Perpanjangan Pajak di Drive Thru Samsat:

- Datang ke Loket Drive Thru: Datang ke loket drive thru Samsat yang sudah ditentukan.
- Serahkan Dokumen:Serahkan dokumen yang diperlukan ke petugas loket.
- Bayar Pajak: Bayar pajak sesuai dengan jumlah yang tertera.
- Terima STNK Baru: Terima STNK baru yang sudah diperpanjang masa berlakunya.
5. Gerai Minimarket dan Payment Point: Solusi Alternatif yang Mudah Ditemukan

Selain cara-cara di atas, kamu juga bisa membayar pajak motor di gerai minimarket (seperti Indomaret atau Alfamart) dan payment point lainnya yang bekerja sama dengan Samsat. Ini bisa jadi pilihan yang sangat praktis karena gerai minimarket dan payment point mudah ditemukan di mana-mana.
Keuntungan Menggunakan Gerai Minimarket dan Payment Point:

- Mudah Ditemukan: Gerai minimarket dan payment point ada di mana-mana, bahkan di daerah terpencil sekalipun.
- Jam Operasional Panjang: Gerai minimarket dan payment point biasanya buka lebih lama dibandingkan dengan Samsat, bahkan ada yang buka 24 jam.
- Praktis: Kamu bisa membayar pajak motor sambil berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Syarat dan dokumen yang harus disiapkan hampir sama dengan cara pembayaran lain

Kekurangan Menggunakan Gerai Minimarket dan Payment Point:

- Biaya Admin Tambahan: Biasanya ada biaya admin tambahan yang dikenakan saat membayar pajak motor di gerai minimarket dan payment point.
- Hanya untuk Pajak Tahunan: Gerai minimarket dan payment point biasanya hanya melayani perpanjangan pajak motor tahunan.
- Perlu Kode Bayar: Untuk membayar pajak motor di gerai minimarket dan payment point, kamu perlu mendapatkan kode bayar terlebih dahulu. Kode bayar ini bisa didapatkan melalui aplikasi Samsat online atau SMS gateway Samsat.
Langkah-Langkah Umum Perpanjangan Pajak di Gerai Minimarket (Contoh: Indomaret):

- Dapatkan Kode Bayar: Dapatkan kode bayar melalui aplikasi Samsat online atau SMS gateway Samsat.
- Datang ke Gerai Minimarket: Datang ke gerai Indomaret terdekat.
- Sampaikan ke Kasir: Sampaikan ke kasir bahwa kamu ingin membayar pajak motor dan berikan kode bayar yang sudah kamu dapatkan.
- Bayar Pajak: Bayar pajak sesuai dengan jumlah yang tertera, termasuk biaya admin.
- Simpan Struk Pembayaran: Simpan struk pembayaran sebagai bukti pembayaran yang sah.
-
Pengesahan STNK: Sama seperti pembayaran online, kamu tetap perlu melakukan pengesahan STNK di Samsat terdekat dengan membawa struk pembayaran dan STNK asli.
Penting! : Sebelum bayar di minimarket, cari tahu dulu apakah ada gerai yang melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor di daerahmu.
Solusi Bayar Pajak Kendaraan Lebih Cepat: Rangkuman dan Tips Ekstra!

Oke, kita udah bahas 5 cara jitu memperpanjang pajak motor. Sekarang, kita rangkum lagi, ya, biar kamu nggak bingung pilih yang mana:
- Samsat Induk: Cocok buat kamu yang punya waktu luang dan ingin mengurus semuanya sendiri. Bisa untuk pajak tahunan dan 5 tahunan. Datang dan antree
- Samsat Keliling: Cocok buat kamu yang nggak mau antre panjang dan lokasinya dekat dengan tempat tinggal atau tempat kerjamu. Hanya untuk pajak tahunan. Cari tahu jadwal dan lokasi.
- Aplikasi Online: Cocok buat kamu yang nggak mau ribet dan ingin membayar pajak kapan saja, di mana saja. Hanya untuk pajak tahunan. Perlu smartphone dan koneksi internet. Pengesahan tetap di Samsat (atau dikirim, jika tersedia).
- Drive Thru Samsat: Cocok buat kamu yang sedang terburu-buru dan nggak mau turun dari kendaraan. Hanya untuk pajak tahunan. Tidak semua Samsat punya layanan ini.
- Gerai Minimarket dan Payment Point: Cocok buat kamu yang ingin membayar pajak sambil berbelanja. Hanya untuk pajak tahunan. Perlu kode bayar dan ada biaya admin tambahan. Pengesahan tetap di Samsat.
Tips Ekstra Biar Bayar Pajak Lebih Cepat:

- Bayar Jauh-Jauh Hari Sebelum Jatuh Tempo: Jangan tunggu sampai mepet jatuh tempo baru bayar pajak. Selain menghindari denda keterlambatan, membayar jauh-jauh hari juga bisa menghindarkanmu dari antrean panjang.
- Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan: Pemerintah daerah sering mengadakan program pemutihan pajak kendaraan. Ini adalah kesempatan emas untuk membayar pajak yang tertunggak tanpa dikenakan denda. Pantau terus informasi mengenai program ini di media sosial atau website resmi Samsat.
- Gunakan Fitur Pengingat di Aplikasi Online: Beberapa aplikasi Samsat online memiliki fitur pengingat yang akan mengingatkanmu kapan harus membayar pajak. Manfaatkan fitur ini agar nggak lupa bayar pajak.
- Siapkan Dokumen Lengkap: Sebelum berangkat ke Samsat atau tempat pembayaran pajak lainnya, pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap. Ini akan menghemat waktumu dan nggak perlu bolak-balik.
- Bayar Online Jika Memungkinkan: Jika memungkinkan, bayar pajak secara online melalui aplikasi atau website. Ini adalah cara yang paling cepat dan praktis.
Dengan mengikuti panduan dan tips di atas, urusan perpanjang pajak motor nggak akan lagi jadi momok yang menakutkan. Kamu bisa bayar pajak dengan mudah, cepat, dan nggak ribet. Yang paling penting, jangan sampai telat bayar pajak, ya! Selain kena denda, telat bayar pajak juga bisa bikin STNK-mu diblokir. So, yuk, jadi warga negara yang taat pajak!
FAQ – Seputar Perpanjang Pajak Motor & Bayar Lebih Cepat
Berikut adalah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan seputar perpanjangan pajak motor dan cara bayar lebih cepat:
Q: Kapan sebaiknya bayar pajak motor?
A: Waktu terbaik bayar pajak motor adalah sebelum tanggal jatuh tempo yang tertera di STNK Anda. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda. Anda bisa bayar pajak tahunan mulai dari 60 hari sebelum jatuh tempo.
Q: Apa saja syarat perpanjang pajak motor?
A: Syarat umumnya adalah:
- STNK asli (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
- KTP asli pemilik kendaraan (sesuai nama di STNK).
- Bukti pembayaran pajak tahun sebelumnya (untuk perpanjangan tahunan).
- Kendaraan tidak dalam status blokir atau dilaporkan hilang.
- Untuk pajak 5 tahunan, siapkan juga BPKB asli dan hasil cek fisik kendaraan (biasanya dilakukan di Samsat).
Q: Bagaimana cara perpanjang pajak motor online?
A: Anda bisa perpanjang pajak motor online melalui aplikasi atau website resmi yang disediakan pemerintah, seperti Signal (Samsat Digital Nasional). Langkahnya umumnya:
- Unduh dan daftar di aplikasi.
- Masukkan data kendaraan (nomor polisi, nomor rangka).
- Verifikasi data.
- Lakukan pembayaran melalui channel yang tersedia (transfer bank, e-wallet, dll.).
- Dapatkan e-TBPKP (Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran) dan e-Pengesahan STNK (jika didukung). Untuk pengesahan STNK fisik, terkadang Anda perlu mengunjungi Samsat terdekat, tergantung kebijakan daerah.
Q: Berapa biaya perpanjang pajak motor?
A: Biaya perpanjang pajak motor bervariasi tergantung pada:
- Jenis kendaraan: Motor bebek, matic, sport, dll. memiliki tarif berbeda.
- Kapasitas mesin (cc): Semakin besar cc, semakin tinggi pajaknya.
- Tahun pembuatan: Kendaraan yang lebih tua biasanya memiliki pajak yang lebih rendah.
- Daerah: Setiap daerah memiliki tarif pajak kendaraan bermotor (PKB) yang berbeda-beda. Anda bisa cek detailnya di STNK atau melalui situs/aplikasi pajak online.
Q: Cara bayar pajak motor yang telat bagaimana?
A: Pajak motor yang telat tetap bisa dibayar, tetapi Anda akan dikenakan denda keterlambatan. Proses pembayarannya sama dengan perpanjangan biasa (baik online maupun offline), namun sistem akan otomatis menghitung denda. Besaran denda bervariasi, tergantung lama keterlambatan dan jenis kendaraan. Segera bayar untuk menghindari denda yang lebih besar!
Q: Apakah bisa bayar pajak motor 5 tahunan secara online?
A: Untuk saat ini, pembayaran pajak 5 tahunan (yang melibatkan penggantian plat nomor dan STNK) umumnya belum bisa dilakukan sepenuhnya online. Anda biasanya tetap perlu datang ke Samsat untuk:
- Cek fisik kendaraan.
- Pengambilan plat nomor baru.
- Pengambilan STNK baru.
Namun, beberapa daerah mungkin sudah menawarkan kemudahan seperti pendaftaran online untuk cek fisik atau pembayaran online sebelum datang ke Samsat. Cek informasi terbaru di Samsat daerah Anda!
Q: Apa itu SWDKLLJ di STNK?
A: SWDKLLJ adalah singkatan dari Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Ini adalah iuran wajib yang dibayarkan bersamaan dengan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor). Dana ini dikelola oleh Jasa Raharja dan digunakan untuk memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Q: Bagaimana cara menghitung denda pajak motor?
A: Secara umum, denda keterlambatan pajak motor adalah 2% per bulan dari pokok PKB (Pajak Kendaraan Bermotor). Selain itu, ada juga denda SWDKLLJ. Rumus sederhananya (namun bisa bervariasi antar daerah):
- Denda PKB = (PKB x 2% x Jumlah Bulan Terlambat)
- Total Denda = Denda PKB + Denda SWDKLLJ
Untuk perhitungan yang lebih akurat, gunakan kalkulator denda pajak online yang tersedia di berbagai situs, atau langsung cek di aplikasi/website pajak online.
Q: Bisakah bayar pajak motor di Indomaret atau Alfamart?
A: Ya, Anda bisa bayar pajak motor tahunan di Indomaret, Alfamart, atau merchant lain yang bekerja sama dengan Samsat atau penyedia layanan pembayaran pajak online. Biasanya, Anda hanya perlu menunjukkan nomor polisi dan membayar sesuai tagihan. Ini adalah alternatif yang mudah jika Anda tidak ingin antre di Samsat. Pastikan untuk menyimpan bukti pembayarannya.